Ir. Winaryo Suyono, M.Si. mendapat gelar Sarjana Pertanian (di bidang Agronomi, Spesialisasi Budidaya Tanaman) pada tahun 1982 dari Universitas Gadjah Mada, dan Magister Sain di bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1997.
Beberapa training yang pernah diikutinya antara lain training tentang audit pertanian organic di Belanda, sertifikasi textile di Vietnam, audit FSC-CoC di Belanda, sertifikasi textile di Turki, audit Eurepgap di Jerman, audit organic di China, sertifikasi textile di Vietnam, sertifikasi Globalgap di Filipina, audit IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation) di Indonesia, audit ISCC (International Sustainability and Carbon Certification) di Indonesia, sertifikasi 4C (Common Code for the Coffee Community) di Vietnam, dll.
Pada waktu bekerja di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Winaryo merintis pengembangan kopi arabika organic di Aceh Tengah dan mendapatkan sertifikat organic dari Skal (Belanda) pada tahun 1992. Kemudian pada tahun 1999 Winaryo menjadi Inspektor Skal (Belanda) untuk semua negara di Asia Tenggara (ASEAN) plus China, Korea dan Taiwan. Selanjutnya pada tahun 2003 Winaryo merintis kantor cabang Skal International di Jakarta dan tahun 2006 – 2020 berubah nama menjadi Control Union Certifications Indonesia. Disamping pernah menjadi inspector/auditor/certifier untuk program organic Uni Eropa, NOP-USDA, JAS (Jepang), Winaryo juga pernah menjadi auditor/certifier program sertifikasi EurepGAP/GlobalGAP, FSC-CoC (Forest Stewarship Council – Chain of Custody), UTZ Certified, 4C (Common Code for the Coffee Community), GOTS (Global Organic Textile Standard), OE (Organic Exchange), OCS (Organic Content Standard), GRS (Global Recycle Standard), RCS (Recycle Content Standard), Bird Friendly, C.A.F.É. Practices (Starbucks), SMETA (Sedex Members Ethical Trade Audit) / Sedex (Supplier Ethical Data Exchange), SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas kayu) dan VLO (Verification of Legal Origin, VLO – Id 29112008).
Winaryo juga pernah aktif di keanggotaan professional antara lain di lingkungan kementerian pertanian pernah menjadi anggota task force pangan organic (2001 – 2017) dan Komisi Teknis 65-11 (2019 – 2021). Di tingkat internasional Winaryo pernah menjadi konsultan World Bank (1999-2000), team pengembangan standar GLOBALGAP pada teh (2007), team pengembangan standar UTZ Chain of Custody pada teh (2009) dan anggota Standard Committee UTZ Certified (Netherlands) mewakili Asia dan Lembaga sertifikasi (2011 – 2017).
Winaryo juga aktif mempublikasikan karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal ilmiah maupun popular, di seminar dan konferensi baik nasional maupun internasional.
Saat ini Winaryo menjabat sebagai direktur utama PT. SDS Indonesia dan Country Manager CERES GmbH, Jerman, untuk Indonesia, Timor Leste dan Papua Nugini.
SDS adalah lembaga sertifikasi terakreditasi ISO/IEC 17065 untuk pertanian organik dan standard program berkelanjutan.